Aplikasi Matrik
Fungsi
linear adalah fungsi paling sederhana setelah fungsi konstan. Sebagai contoh:Fungsi linear lebih sederhana dari pada fungsi yang tidak linear sebab
grafiknya berupa garis lurus. Aljabar linear adalah suatu bagian dari
matematika yang mempelajari ruang vektor, beserta komponen-komponennya seperti
Basis, Sistem Koordinat, dan Tranformasi (Fungsi) Linear antar 2 (dua)
ruang vektor yaitu pengawanan yang
mengawetkan (preserve) hasil oprasi.
Alajabar Linear berguna untuk dipelajari paling tidak
karena kegunaanya dalam matematika dan Aplikasinya Pada Bidang Lain. Dalam
matematika misalnya terkait pada sistem persamaan homogen, penyelesaian sistem
persamaan difrensial dengan koefisien konstan dan persamaan diferensial dengan
tundaan. Teori bilangan (termasuk dalam lapangan perluasan), aljabar abstrak,
geometri difrenrensial, dan analisis real dan kompleks dari tingkat pengantar
sampai dengan tingkat lanjut, dan teori graf. Dalam bidang lain, Aljabar Linear
diaplikasikan misalnya dalam Teknik, Fisika, Signal prosessing, binary code,
dan Ekonomi. Ada 2 aspek yang penting dipelajari dalam aljabar linear yaitu
aspek toritis dan aspek komputasi keduanya telah berkembang dengan sangat pesat
seiring dengan berkembangnya perangkat teknologi informasi.
Aplikasi
dalam bidang Teknik Informatika yaitu dalam Sistem Jaringan (Anton et
al.,2000): Jaringan tersiri dari cabang-cabang dan titik-titik. Sebagai contoh
yang paling mudah adalah jaringan jalan dan jaringan listrik. Akan ditunjukkan
suatu masalah jaringan yang dapat dibawa ke model sistem persamaan linear
seperti yang akan dikemukakan berikut ini.dalam elektronika sudah kita kenal
hukum-hukum sebagai berikut:
Hukum Ohm : Voltage
pada suatu resistor sama dengan hasil kali arus dan daya tahan yang dapat
dinyatakan dalam rumus V=I.R.
Hukum Kirchhoff Pertama: Jumlah arus listrik yang masuk pada
suatu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Hukum Kirchhoff Kedua:
Jumlah aljabar dari Voltage yang jatuh pada suatu loop tertutup sama dengan
total voltage pada loop tersebut.
contoh pada jaringan arus listrik sebagai
berikut
Dengan
menggunakan Hukum Kirchhoff yang pertama pada titik B dan C diperoleh I1
= I2 + I3, dengan
kata lain I1 - I2 -I3 =0. Dengan menggunakan Hukum Kirchhoff
Kedua pada loop BDCB dan BCAB. Diperoleh -1011+1012=10 dan 2011+1012 =5.
Sehingga diperoleh system persamaan linear:
Dan akan diperoleh I1=0.4,
I2= -0.3 dan I2=0.7. mengingat I3 negatif,
maka arus mengalir dari C ke B bukan B ke C. selain untuk menyelesaikan masalah
jaringan jalan seperti diilustrasikan dalam contoh berikut. Diagram berikut menggambarkan jaringan
lalulintas. Arus lalu lintas yang mengalir pada blok suatu jalan digambarkan
dengan diagram
Dari
contoh diatas kita bisa kita ambil Kesimpulan bahwa Penggunaan Aljabar linear sangatlah
luas dalam berbagai Bidang.
oleh : Khairul Umam (120170126)
min, maksud dari diagram sampai seterusnya itu gmna??
ReplyDeleteoyaa, untuk 1 dan -1 dimatriks itu gmna cara dapatnya???
dari nilai persamaan linier Behh
ReplyDeleteNama aplikasi nya apa
ReplyDelete