Aplikasi Vektor
Seni vektor tumbuh seiring perkembangan teknologi komputer. Setelah
penggunaan PC (personal computer) menjadi lazim pada tahun
1980-an, muncul kebutuhan untuk meningkatkan fungsinya bagi kebutuhan yang
lebih spesifik, salah satunya sebagai penunjang desain grafis.
Kemampuan
komputer yang mula-mula hanya dapat mengolah teks dan kemudian gambar berbasis piksel—serangkaian
titik yang dapat digabungkan membentuk obyek, mengalami perubahan besar ketika
mampu mengolah gambar berbasis vektor—rangkaian garis yang kemudian digabung
menjadi bentuk tertentu. Olah vektor memungkinkan ukuran gambar diperbesar dan
diperkecil tanpa menjadikannya pecah seperti yang biasa terjadi pada gambar
berbasis piksel. Munculnya piranti lunak untuk mengolah vektor, secara
singkat, melahirkan era ilustrasi digital, di mana layar komputer menjelma
kanvas, tablet grafis setara palet dan pena digital menjadi kuas.
Contoh : Untuk menentukan letak suatu titik dalam suatu bidang datar Dapat menggunakan koordinat kutub. Ambil suatu garis lurus (sumbu khutub) dan tentukan titik tetap O sebagai Kutub. Misal diketahui sebuah titik T. untuk menyatakan letak T: -Ditarik garis OT -Tentukan sudut antara OT dan OX = θ -Tentukan panjang OT = r
Keterangan: -θ adalah sudut khutub -r adalah vektor radius atau jari-jari penunjuk. -r dan θadalah koordinat-koordinat khutub dari T, ditulis T (r, θ)
oleh : Sayed Khaidir (120170114)
Contoh : Untuk menentukan letak suatu titik dalam suatu bidang datar Dapat menggunakan koordinat kutub. Ambil suatu garis lurus (sumbu khutub) dan tentukan titik tetap O sebagai Kutub. Misal diketahui sebuah titik T. untuk menyatakan letak T: -Ditarik garis OT -Tentukan sudut antara OT dan OX = θ -Tentukan panjang OT = r
Keterangan: -θ adalah sudut khutub -r adalah vektor radius atau jari-jari penunjuk. -r dan θadalah koordinat-koordinat khutub dari T, ditulis T (r, θ)
oleh : Sayed Khaidir (120170114)
No comments